BUKITTINGGI -Yayasan Baitul Maal (YBM) BRILiaN bersama dengan Human Initiative meresmikan kolaborasi program Water, Sanitation, and Hygiene (WASH) di kampung Maur Hilir, nagari Salareh Aia, Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (18/3) sebagai upaya menyediakan air bersih bagi masyarakat pelosok dan menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Acara seremonial peresmian kolaborasi antara YBM BRIlian dengan Human Initiative diawali dengan makan bersama dengan masyarakat di aula gedung SDN 21 Maur Hilir.
Hidangan makanan dibawa menggunakan rantang oleh ibu-ibu masyarakat Maur Hilir, dimana tradisi ini merupakan salah satu kearifan lokal masyarakat setempat sebagai wujud rasa syukur tersedianya fasilitas air bersih di kampung mereka sekaligus menyambut bulan suci ramadan.
Program WASH nagari Salareh Aia secara resmi dibuka oleh Edi Busti, selaku Sekretaris Daerah kabupaten Agam, dihadiri oleh Eko Jadi Roso selaku sekretaris YBM BRIlian bersama Abdul Aziz Nasta supervisor YBM BRIlian Padang, Hendra Nafsosianto selaku kepala cabang Human Initiative Bukittinggi, Sabirun selaku Camat Palembayan dan Iron Maria Edi selaku Walinagari Salareh Aia.
Sekda kabupten Agam, Drs. Edi Busti, M.Si dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada YBM BRIlian dan Human Initiative yang telah menghadirkan program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Agam.
“Program ini langsung menjawab kebutuhan dasar masyarakat di kampung Maua Hilia. Besar harapan kami, pengelolaan sarana air bersih ini berkelanjutan dan adanya partisipasi aktif masyarakat untuk sama-sama menjaga fasilitas yang sudah ada” ujar sekda.
Sementara itu, supervisor YBM BRILiaN Padang, Abdul Aziz Nasta , menyampaikan bahwa program Wash Nagari Salareh Aia merupakan bagian dari aksi kolaborasi yang juga telah dilaksanakan di beberapa daerah di Indonesia oleh YBM BRIlian.
“YBM BRIlian Padang merupakan lembaga yang mengelola zakat seluruh pekerja BRI khususnya daerah Sumatera Barat dan Sungai Penuh diberikan amanah untuk membiayai program yang dibutuhkan masyarakat terutama pembangunan fasilitas air bersih masyarakat. Semua ini sebagai wujud kontribusi BRI dan YBM BRIlian bagi NKRI dan upaya memberi makna Indonesia” Ujarnya.
Program WASH yang terdiri dari pengadaan sarana air bersih, pembangunan MCK dan tempat berwudhu telah berlangsung sejak September 2022 hingga Januari 2023. Pengerjaan dimulai dari pengerjaan bak intake, reservoir (pembuatan bak penampung), pipanisasi sepanjang kurang lebih 2,5 km hingga bantuan aksesoris sambungan air ke rumah warga.
“Harapannya Unit Pengelola Air Bersih yang telah dibentuk bisa menjawab tantangan pengelolaan sarana air bersih yang mandiri dan bisa memberikan pelayanan yang baik bagi pelanggan” ujar Hendra Nafsosianto, kepala cabang Human Initiative Bukittinggi.