Pariaman – Gubernur diwakili Kadis Kebudayaan, DR. Jefrinal Arifin menyaksikan acara memori serah terima jabatan Walikota Pariaman dari Pj. Walikota, Dr. Roberia yang diwakili Pj. Sekdako Pariaman, Mursalim kepada Yota Balad dan Mulyadi, sebagai Wakil Walikota Pariaman di aula balaikota setempat, Senin (3/3).
Walikota Yota Balad mengatakan selama kontestasi Pilkada, mungkin terjadi berbeda pilihan dan dukungan. Namun, tahapan Pilkada telah usai dan telah terpilih walikota dan wakil walikota periode 2025-2030, maka perbedaan disaat Pilkada dulu, kini sudah selesai.
“Marilah kita tinggalkan dan tanggalkan semua perbedaan itu, kita fokus bekerja sama membangun Kota Pariaman ke arah yang lebih baik dan maju, ” pintanya.
Ia bersama Mulyadi punya program yang harus dituntaskan dalam lima tahun kepemimpinannya. Program ini bisa terlaksana tidak terlepas dari dukungan semua pihak dan masyarakat Kota Pariaman.
Disebutkannya, selama memimpin Kota Pariaman, ia selalu melakukan gebrakan dan aksi yang berkesinambungan dalam membangun Kota Pariaman, melalui 12 program unggulan.
Lebih lanjut disebutkannya, kini sudah saatnya bekerja dan berinovasi demi kemajuan Kota Pariaman, jangan terjebak dengan kegiatan- kegiatan yang menoton.
Program Pemerintah Kota Pariaman diupayakan selaras dengan program pemerintah pusat dan Pemprov Sumatera Barat. Perlunya sinergitas dengan pemerintah pusat dan propinsi tersebut demi kemajuan Kota Pariaman kedepannya.
Sementara itu, Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kebudayaan, Jefrinal Arifin mengingatkan walikota dan wakil walikota memiliki porsi dan tugas masing-masing. Sebagaimana yang diatur dalam UUU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
Ia berharap pasangan Yota Balad dan Mulyadi dapat menjadi pemimpin yang solid, saling melengkapi dan bekerja menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah disampaikan. (agus)