PADANG – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padang Yusra Syarif angkat bicara terkait dukungan terhadap kejuaraan renang Kelompok Umur (KU) antar klub se Sumatera yang digelar Klub Renang Lumba-lumba.
Menurut Yusra, dia bukannya tidak mendukung kegiatan itu. Dia mengaku secara pribadi justru sangat mendukung kejuaraan itu digelar.
Tidak hanya renang, seluruh cabang olahraga akan dia dukung demi peningkatan prestasi atlet di Kota Padang.
Sebab dengan adanya kejuaraan, tentunya menjadi ajang bagi atlet untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan yang telah mereka latih selama ini.
“Secara pribadi saya sangat mendukung kejuaraan itu. Tapi secara organisasi, tidak, karena ada prosedur dan ketentuan yang harus diikuti. Selain itu juga ada etika dalam berorganisasi,” kata Yusra, Selasa (11/1/2022).
Menurutnya, untuk menggelar kejuaraan itu, tentunya pihak penyelenggara harus berkoordinasi dan berkomunikasi dulu dengan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Padang sebagai induk organisasi renang.
“Namun kenyataannya, tidak ada koordinasi itu. Dan PRSI Padang pun tidak merekomendasi kegiatan itu. Makanya secara organisasi pun KONI tidak bisa mrndukungnya,” kata Yusra didampingi Wakil Ketua Erizal Syaf.
Dengan kondisi itu, tentunya nanti yang kasihan atlet. Jika mereka mendapat prestasi di ajang itu, mereka tidak dilirik PRSI untuk ajang lain.
“Sebab kalau ada kejuaraan tentunya yang merekomendasi atlet adalah induk organisasinya, dalam hal ini PRSI,” lanjutnya.
“Kasihan atlet, dapat prestasi namun tidak diakui PRSI kota Padang,” tambahnya.
Sementara Erizal Syaf mengatakan, sebenarnya persoalan ada di komunikasi dan koordinasi.
“Dalam berorganisasi, ada aturan yang harus diikuti. Ada ‘bajanjang naiak, batanggo turun’. Jangan memutar balik dan mengadu domba. Harus ada etika dalam organisasi itu,” katanya. (105)