PADANG – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra bersilarurahmi dengan kader dan pengurus Partai Bulan Bintang (PBB) se Sumatera Barat, provinsi dan kabupaten/kota, Senin (10/12) di Asrama Haji Padang.
Dalam kesempatan itu, Yusril menjelaskan kebijkan-kebijakan partai yang diambil. Penekanan tersebut sebagai bekal kepada calon legislatif baik pusat, provinsi dan kabupaten. Hal ini kata Yusril, agar PBB bekerja keras dengan menghidupkan kembali fraksi PBB.
“Ini menjadi target utama kami, supaya fokus memenangkan PBB dan kembali menghidupkan fraksi itu,” ungkap Yusril, kemarin.
Sebab dari fraksi itu katanya, PBB dapat berjuang dan dapat mencalonkan presiden, bupati dan gubernur. Bisa mengajukan rancangan undang-undang, rancangan perda yang menyerap umat islam dan rakyat dan mengawasi pemerintahan itu secara baik. Hal ini karena keibaan Yusril terhadap fungsi dan tugas legislatif di pusat sangat lemah.
“Setahun ini DPR hanya mampu bikin dua undang-undang, satu UU terkait APBN dan lainnya nga tau undang-undang apa, saya sebagai menteri kehakiman satu periode dapat menyelesaikan hampir 300 rancangan undang-undang dan hampir sebagian besar UU KPK, PPATK, Polisi dan luar biasa kita mampu membuat UU pada waktu itu,” beber Yusrill.
Yusril Ihza Mahendra mengatakan, saat ini masih ada empat bulan lagi dari sekarang dan perjalanan masih panjang. Banyak hal bisa terjadi dan jangan khawatir karena arah PBB sudah jelas.
“Fokus pada pileg dan jangan pusing terhadap pilpres, karena tidak ada dari PBB calon presiden dan wakil presiden, karena itu nanti akan diputuskan PBB pada Januari, sekarang ini paling penting fokus menghadapi pemilu legislatif,” ungkap Yusril.
Kedekatan hubungan Ketum PBB Yusril dengan Jokowi, ia menjawab PBB berusaha baik kepada semua pihak. Tidak jadi masalah jadi lawyernya Jokowi. Sebab, itu sedikit banyaknya imbasnya ke PBB.
“Saya dulu dekat dengan Pak Harto malah, itu satu pernyataan politik yang tidak bisa kita ingkari, tapi pada prins satu dan lain hal adalah kepentingan PBB itu sendiri, supaya lolos ke DPR tahun 2019 akan datang, kita bisa berkawan dengan siapa pun, kita nggak ada lawan, nggak ada musuh, semua adalah teman dan satu lain hal sejauh mana ia membawa manfaat bagi PBB,” ujarnya. (bambang)