PAINAN – Pada hari kedua Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata yang diadakan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga di Hotel Saga Murni, Sago menghadirkan Zahra Mardiah Anwar (Rang Gadih Pasisia) sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut.
Pada kesempatan tersebut Zahra mengatakan kecenderungan Gen-Z dan kaum milineal memanfaatkan tekhnologi untuk travelling mereka.
“Ini peluang bagi kita, untuk itu dibutuhkan kesiapan pengelola Desa Wisata supaya beriringan dengan selera mereka,” kata Zahra, Selasa (19/9).
Ia memaparkan data dari IDN Research Institute Tahun 2022, dimana dari 53,82 % populasi penduduk berasal dari Gen-Z dan Milineal.
“Dari data IDN Research Institute ini ditemukan sebanyak 49 % menyatakan telah siap sebagai pelaku wisata, artinya mereka sangat potensial sebagai market pariwisata” tambahnya.
Ia menyarankan agar para pelaku pengelola desa wisata melakukan tiga hal yakni branding destination, marketing dan selling.
“Di sinilah peran generasi muda untuk bisa diberikan ruang dan kesempatan. Ini sebagai bentuk upaya memenuhi selera pasar yang berasal dari Gen-Z dan Milineal tersebut,” jelasnya.
Diakhir penyampaiannya Zahra mengungkapkan kesiapannya untuk membantu dan mendampingi Pengelola Desa Wisata dengan konsep digitalisasi tourism di destinasi wisata yang dimiliki. (son)